Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung memenangi lelang
batu akik milik Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Untuk memiliki
Batu Akik berjenis Red Baron milik Putra bungsu mendiang Presiden
Soeharto tersebut, Lulung rela merogoh kocek sebesar 150 juta rupiah.
"Beli mahal-mahal nanti Ahok teriak lagi," ucap Lulung, ketika resmi memenangkan lelang yang diselenggarakan oleh asosiasi Gerat Stone Nusantara, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (18/9).
Lulung mengaku, tak rugi mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta tersebut hanya untuk sebuah akik. Menurut Lulung pembelian batu akik milik Tommy Soeharto adalah bentuk partisipasi dirinya memberikan sumbangan kepada kegiatan sosial.
"Saya berniat batu tersebut adalah sejalan dengan agama saya. Di mana kita harus menyumbangkan sebagian harta kita untuk kegiatan sosial dan juga orang yang dibutuhkan. Jadi jangan dilihat harga batunya, tapi niat saya ingin memberi sumbangan," jelas Lulung.
Lulung mengaku tidak takut apabila pembelian batu akik ini dipermasalahkan oleh seterunya yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama nantinya.
"Masa dia menghalangi saya untuk sedekah. Orang mau sedekah kok dihalangi," celoteh Lulung sambil meninggalkan lokasi.
Sebelumnya diberitakan, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, menghadiri acara pameran batu akik Great Stone Nusantara (GSN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Lulung yang mengenakan bati berwarna hijau ini sengaja datang karena diundang langsung oleh Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Sabtu (18/4).
Saat tiba di lokasi, Lulung langsung menempati meja bundar duduk bersama Tommy. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja seorang pembawa acara membuka sesi lelang batu akik. Tanpa diduga, pembawa acara tersebut, meminta untuk Tommy Soeharto memberikan cincin batu akik jenis Red Baron yang dipakainya untuk di elang.
"Tadi pak Tommy katanya mau lelang batu akik miliknya. Buat disumbangin ke Panti Asuhan. Ayo sama yang mau beli batu milik pak Tommy Soeharto," teriak pembawa acara tersebut melalui pengeras suara.
Saat sesi lelang dibuka, salah satu peserta yang hadir langsung menawar batu milik, Putra bungsu mendiang Presiden Soeharto seharga Rp. 100 juta.
"Saya berani seratus juta, untuk batu akik pak Tommy Soeharto," kata penawar tersebut.
Tak lama setelah penawaran tersebut, Lulung pun langsung menawar batu tersebut lebih tinggi lagi dengan harga 150 juta rupiah. Tawaran tersebut pun tidak ada yang berani menandingi sehingga Lulung berhasil memenangkan Lelang.
"Saya berani 150 juta," teriak Lulung.
"Ada yang berani lebih tinggi dari 100 juta, 1. 2. 3..!! Oke 150 juta untuk haji Lulung," teriak sang pembawa acara.
"Beli mahal-mahal nanti Ahok teriak lagi," ucap Lulung, ketika resmi memenangkan lelang yang diselenggarakan oleh asosiasi Gerat Stone Nusantara, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (18/9).
Lulung mengaku, tak rugi mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta tersebut hanya untuk sebuah akik. Menurut Lulung pembelian batu akik milik Tommy Soeharto adalah bentuk partisipasi dirinya memberikan sumbangan kepada kegiatan sosial.
"Saya berniat batu tersebut adalah sejalan dengan agama saya. Di mana kita harus menyumbangkan sebagian harta kita untuk kegiatan sosial dan juga orang yang dibutuhkan. Jadi jangan dilihat harga batunya, tapi niat saya ingin memberi sumbangan," jelas Lulung.
Lulung mengaku tidak takut apabila pembelian batu akik ini dipermasalahkan oleh seterunya yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama nantinya.
"Masa dia menghalangi saya untuk sedekah. Orang mau sedekah kok dihalangi," celoteh Lulung sambil meninggalkan lokasi.
Sebelumnya diberitakan, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, menghadiri acara pameran batu akik Great Stone Nusantara (GSN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Lulung yang mengenakan bati berwarna hijau ini sengaja datang karena diundang langsung oleh Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Sabtu (18/4).
Saat tiba di lokasi, Lulung langsung menempati meja bundar duduk bersama Tommy. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja seorang pembawa acara membuka sesi lelang batu akik. Tanpa diduga, pembawa acara tersebut, meminta untuk Tommy Soeharto memberikan cincin batu akik jenis Red Baron yang dipakainya untuk di elang.
"Tadi pak Tommy katanya mau lelang batu akik miliknya. Buat disumbangin ke Panti Asuhan. Ayo sama yang mau beli batu milik pak Tommy Soeharto," teriak pembawa acara tersebut melalui pengeras suara.
Saat sesi lelang dibuka, salah satu peserta yang hadir langsung menawar batu milik, Putra bungsu mendiang Presiden Soeharto seharga Rp. 100 juta.
"Saya berani seratus juta, untuk batu akik pak Tommy Soeharto," kata penawar tersebut.
Tak lama setelah penawaran tersebut, Lulung pun langsung menawar batu tersebut lebih tinggi lagi dengan harga 150 juta rupiah. Tawaran tersebut pun tidak ada yang berani menandingi sehingga Lulung berhasil memenangkan Lelang.
"Saya berani 150 juta," teriak Lulung.
"Ada yang berani lebih tinggi dari 100 juta, 1. 2. 3..!! Oke 150 juta untuk haji Lulung," teriak sang pembawa acara.
Sumber: merdeka.com, detik.com