Menu:

Ke Petani, Jokowi: Nagihnya Jangan ke Saya, ke Menteri Ya...

 Seusai menghadiri acara puncak kegiatan 'Tambora Menyapa Dunia' dan peresmian 'Taman Nasional Gunung Tambora', Presiden Jokowi menghadiri panen raya jagung, di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/4) siang.

Dilansir laman Setkab, kehadiran Presiden Jokowi disambut antusias warga dan petani setempat. Terlebih dalam kunjungan ini, Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan mereka, dan terjun langsung ke sawah memetik tanaman jagung.

“Dibeli berapa sama PT?” kata Jokowi mengenai hasil panen jagung, yang dijawab para petani dengan harga kalau basah Rp 17 ribu per kilogram (kg), sementara kalau kering Rp 20 ribu per kg. Harga tersebut dikeluhkan petani terlampau rendah.
Presiden Jokowi berdialog bersama petani Kabupaten Dompu, Sabtu (11/4).
Mendengar jawaban itu, Presiden Jokowi bertanya kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan pihak Bulog mengenai kemampuan Bulog membeli jagung hasil panen petani. Setelah bertanya ke sejumlah pihak, termasuk Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wakil Bupati Dompu, Jokowi kembali mengambil pembicaraan.
“Ini keputusan di lapangan. Jadi, harganya yang basah kurang lebih Rp 20 ribu per kg, yang kering Rp 27 ribu per kg,” kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan suka cita dari seluruh yang hadir di acara tersebut.

Presiden juga menyampaikan, bahwa Menteri Pertanian akan membantu petani Dompu dengan pupuk untuk tanaman seluas 20 hektare. “Nanti ditagih. Nagihnya jangan ke saya, ke menteri lho ya,” tutur Jokowi.

Tampak hadir dalam acara Panen Raya di Dompu itu antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan anggota DPD Farouk Muhammad.

 
Ikiasli Comotan © 2015 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters