Menu:

Terungkap! Proyek Mobnas Rahasia Era Soeharto dengan Rover Inggris

Terungkap adanya proyek mobil nasional rahasia Indonesia pada era-Soeharto dengan perusahaan mobil asal Inggris, Rover. Dokumen yang ada membeberkan rencana luar biasa Rover untuk menjual puluhan ribu mobil kepada pemerintahan Soeharto pada pertengahan tahun 1990-an lalu.

 Informasi ini dilaporkan oleh media Inggris, Birmingham Mail dan dilansir mirror.co.uk, Senin (13/4/2015). Disebutkan, jika proyek tersebut benar-benar dijalankan, maka akan bisa menyelamatkan pabrik ternama Longbridge yang telah kolaps.

Birmingham Mail membeberkan dokumen rahasia yang berisikan cetak biru desain dan produksi mobil Metro, yang merupakan salah satu mobil mini ternama Inggris. Disebutkan Birmingham Mail, petinggi Rover telah menggelar rapat rahasia dengan pemerintahan Soeharto pada pertengahan tahun 1990-an, untuk memproduksi mobil berbasis Metro yang akan disebut sebagai Rancang Maleo.

Proyeknya sendiri disebut sebagai Proyek Maleo. Dokumen internal Longbridge pada tahun 1990-an menyebut Proyek Maleo sebagai proyek yang dimulai oleh Kementerian Industri Strategis Indonesia, yang bertujuan menciptakan industri mobil nasional. "Proyek ini adalah sebuah 'transfer teknologi' antara Rover Group dengan BPIS (Bahana Pakarya Industri Strategis), tujuan utamanya untuk menunjukkan kepada tim Indonesia prinsip-prinsip di balik perintisan dan pelaksanaan program kendaraan mereka sendiri," demikian bunyi potongan dokumen tersebut.

 "Untuk mencapai hal ini, sebuah mobil Rover 100 empat pintu yang bergaya unik akan digunakan sebagai contoh yang dimaksudkan untuk menciptakan suplai industri mandiri, demi mendukung pengembangan industri motor Indonesia jangka panjang," imbuh dokumen tersebut.

 "Waktu pelaksanaan proyek ini didorong oleh kebutuhan untuk mendukung pemilu presiden pada Februari 1998, makanya digunakan model yang dimodifikasi bukannya kendaraan jenis baru," sebut dokumen tersebut. "Jadwal waktu sebenarnya dimulai pada Januari 1994, target produksi awal ialah pertengahan tahun 1997," demikian disampaikan dokumen tersebut.

 Namun belum sempat proyek ini direalisasikan, rezim Soeharto berakhir dan lengser pada Mei 1998 lalu. Dokumen tersebut berisikan detail pembahasan dengan rezim Soeharto, serta soal rencana pembuatan mobil berbasis Metro di Indonesia. Produksi mobil Metro di pabrik Longbridge dihentikan tahun 1998. Namun para bos di Rover Group saat itu, memiliki rencana untuk meluncurkan mobil tersebut di pasar Indonesia sebagai mobil nasional pertama RI, Timor.

Namun karena rencana itu gagal terealisasi, maka dua tahun kemudian, Longbridge yang terus merugi hingga 2 juta poundsterling per hari, dijual kepada John Towers' Phoenix Consortium.

sumber: detik.com, antaranews.com

 
Ikiasli Comotan © 2015 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters