Pelaku pembunuhan Deuhdeuh Alfi Sahrin (26)
alias Empi hingga saat ini belum diketahui. Namun, polisi telah
menelusuri buku daftar tamu milik Alfi untuk mencari tahu orang yang
terakhir menggunakan jasa "one night stand" perempuan tersebut.
Buku
daftar tamu itu ditemukan oleh polisi di kamar Empi saat memeriksa
tempat kejadian perkara (TKP). Buku daftar tamu itu berupa buku dengan
sampul McDonald.
Buku daftar tamu itu berisi catatan penting tentang semua tamu yang memesan jasa Alfi. Alfi diketahui bekerja sebagai wanita freelance. Dia melayani one night stand para pria yang butuh jasanya. Dia kerap melayani para tamunya di kamar tempat dia ditemukan terbunuh.
Teman
dekat Alfi, Vali (26), menceritakan, delapan jam setelah Alfi ditemukan
tewas, polisi mengumpulkan beberapa rekan Alfi untuk meminta konfirmasi
soal selembar foto. Vali mengaku tak pernah lihat Alfi memiliki
pelanggan dengan muka seperti itu. "Sebab, banyak sekali pelanggannya,"
ucap Vali , Minggu (12/4/2015) petang.
Menurut
polisi, kata Vali, lelaki itu bukan baru kali pertama meminta jasa
Alfi. Berdasarkan data di buku daftar tamu, nama lelaki itu sudah masuk
catatan pada hari-hari sebelumnya.
"Ini berarti pelanggan reguler. Sudah sering datang maksudnya," ucap Vali.
Menurut
Vali, foto yang ditunjukkan polisi itu adalah foto seorang pria yang
tengah mengalungkan kamera. Mukanya tak seram, amat biasa.
Berdasarkan
buku daftar tamu tersebut, pada Jumat (11/4/2015), hanya ada dua tamu
yang akan memakai jasa Alfi. Lelaki tersebut diduga tercatat sebagai
tamu paling akhir.
Menurut
Vali, Alfi baru satu bulan lalu mulai mencatat setiap tamu yang memesan
jasanya. Sebab, dia sering lupa karena saking banyaknya tamu. Vali tahu
itu karena Alfi sempat bercerita soal keinginannya membuat buku daftar
tamu.
"Jadi, dia sering lupa janjian sama siapa. Makanya kemudian
dia buat buku daftar tamu itu," ucap Vali. Isinya beberapa catatan
penting tentang para tamunya. Awalnya, catatan itu hanya untuk
menentukan jam berapa lelaki yang memesan jasanya datang, dan siapa.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tebet Ajun Komisaris Mudiran sudah membenarkan soal penemuan buku daftar tamu milik Alfi.
Seperti
diberitakan, Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar
kosnya di Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015) pukul
19.00.
Deudeuh Alfisahrin (26), wanita muda yang dibunuh di Tebet, Jakarta
Selatan, tinggal seorang diri di kos. Belum diketahui apa latar belakang
profesinya. Namun di twitter, mengalir ucapan duka untuk @Tataa_chubby,
akun milik Deudeuh?
Dalam profil akun tersebut, memang terdapat kesamaan antara foto Deudeuh yang diperoleh dari lokasi kejadian dengan foto akunnya. Akun @Tataa_chubby juga menulis lokasi tinggalnya berada di Tebet, Jakarta Selatan, cocok dengan alamat kejadian pembunuhan.
"REST IN PEACE , dunia alter berduka , walaupun aku gk kenal , tapi aku doakan kamu baik2 disana @tataa_chubby: ”
"selamat jalan cantik @tataa_chubby, dalam lindungan allah, damai di sana ya sayang :') " demikian di antara ucapan duka yang mengalir di twitter.
Dalam profil akun tersebut, memang terdapat kesamaan antara foto Deudeuh yang diperoleh dari lokasi kejadian dengan foto akunnya. Akun @Tataa_chubby juga menulis lokasi tinggalnya berada di Tebet, Jakarta Selatan, cocok dengan alamat kejadian pembunuhan.
"REST IN PEACE , dunia alter berduka , walaupun aku gk kenal , tapi aku doakan kamu baik2 disana @tataa_chubby: ”
"selamat jalan cantik @tataa_chubby, dalam lindungan allah, damai di sana ya sayang :') " demikian di antara ucapan duka yang mengalir di twitter.
Sumber: wartakota.co.id, detik.com